Purbalingga (Humas) — Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang diadakan MAN Purbalingga tahun 2025 M/1446 H bertempat di Masjid Al Madaniyah Jum’at (24/1/2025) yang dihadiri Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bidang Sarpras, Bidang Kurikulum dan Humas dan seluruh Guru – Tenaga Kependidikan (GTK) termasuk peserta didik kelas X, XI dan XII. Acara dimulai pukul 08.00 dengan Pra acara diisi Khatmil Qur’an yang diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN Purbalingga sampai pukul 09.00 WIB. Selanjutnya acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Aman Nurkhayanto, S.Pd.I, M.Pd. Kepala Madrasah Prihantoro Achmad, S.Pd.,M.Pd.I. tidak bisa Bersama-sama mengikuti kegiatan dikarenakan sedang tidak berada di Madrasah. Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW diadakan dengan pembicara Ustadz Jumanto, S.Ag. dari Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, dengan tema “Momentum bulan Rojab sebagai sarana Transformasi menjadi pribadi yang lebih baik.”
Dalam sambutanya, Wakil Kepala Bidan Kesiswaan mengingatkan kepeda peserta didik bahwa momentum Isro’ mikroj supaya kita dapat meneladani Nabi Muhammad SAW, selalu beramal sholeh dan meninggalkan amal hal hal yang munkar, meningkatan ibadah sholat. “Anak-anak dengan memperingati Isro’ Mikroj, kami berharap anak-anak untuk senantiasa memantapkan kualitas pelaksanaan shalat, menjaga dan meningkatkan belajar dan prestasinya demi menatap masa depan yang lebih cerah.” Ucap beliau.
Selingan diisi penampilan Grup Hadroh Nurul ‘Ilmi MAN Purbalingga, dengan jumlah personil sebanyak 12 siswa dengan 3 vokalis dan 9 pemusik. Selama kurang lebih 20 menit mereka melantunkan lagu lagu sholawat. Penampilan yang luar biasa disambut meriah oleh seluruh peserta pengajian. Acara dilanjutkan dengan tausiyah.
Pada tausyiah Ustad Jumanto, S.Ag. dihadapan peserta didik berisi tentang cerita tentang perjalanan isra miraj, juga motivasi tentang peningkatan ibadah sholat dan mencintai Al Qur’an agar menjadi peserta didik yang mulia dan terbaik dipandang Manusia dan Allah SWT.
“Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah tonggak sejarah perintah salat. Peringatan peristiwa besar itu tidak hanya sebatas seremonial saja, namun harus dipahami sebagai refleksi pentingnya generasi yang berkarakter baik melalui Upaya meningkatkan kualitas salat lima waktu di kehidupan kita sehari-hari.” Ucap belia dalam ceramahnya.
Lebih lanjut pesan terpenting yang disampaikan Ustadz Jumanto adalah agar siswa MAN Purbalingga harus memiliki karakter yang lebih baik, tidak asing dengan Alquran, di mana pun berada. “anak-anak, kami berharap kalian tetap berpegang pada Alquran sebagai penyelamat di akhirat kelak. Karena kemuliaan seseorang akan diangkat derajatnya, dan menentukan kualitas seseorang adalah Alquran,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan para siswa agar istiqamah menjaga dan berusaha menghafal Al Qur’an serta mengamalkan isi Al Qur’an serta mendakwahkan. Karena sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Selain itu juga disampaikan bahwa sebaik-baik dari kita adalah yang mengajarkan Al Qur’an dan mengamalkannya.. Generasi yang akan dating adalah menjadi tanggung jawab dari generasi sekarang.” Pungkasnya (Tim Humas)
