Purbalingga, 4 Agustus 2025 — Apel pagi di MAN Purbalingga pada Senin ini terasa berbeda dari biasanya. Ratusan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang dipimpin langsung oleh IPDA Sugiono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Purbalingga, yang hadir sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, IPDA Sugiono menyampaikan pesan penting terkait keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, khususnya bagi kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa kecelakaan di jalan raya bukan sekadar persoalan angka, melainkan menyangkut nyawa, masa depan, dan harapan.
“Pelajar harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Mulai dari hal sederhana seperti mengenakan helm SNI, memahami rambu lalu lintas, hingga tidak menggunakan kendaraan sebelum memiliki SIM,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun secara fisik seseorang tampak mampu berkendara, secara hukum dan psikologis, pelajar yang belum cukup usia belum layak berada di jalan raya. Jalan umum, lanjutnya, bukan tempat belajar, melainkan ruang bersama yang penuh risiko jika tidak dijalani dengan tanggung jawab.
Lebih lanjut, IPDA Sugiono menyoroti maraknya pelanggaran di kalangan remaja, mulai dari balap liar, penggunaan knalpot brong, hingga aksi ugal-ugalan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ia pun mengajak seluruh siswa untuk turut menjaga ketertiban dan menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitarnya.
Kepala MAN Purbalingga, H. Jahroni, M.Pd.I, mengapresiasi kehadiran dan pembinaan langsung dari pihak kepolisian. Menurutnya, edukasi semacam ini sangat relevan dan berdampak bagi pembentukan karakter siswa.
“Tertib lalu lintas bukan hanya urusan hukum, tapi juga mencerminkan kedisiplinan dan kepedulian. Kami sangat mendukung sinergi seperti ini karena sejalan dengan misi pendidikan karakter yang kami tanamkan di madrasah,” ujar beliau.
Kegiatan apel ini menjadi salah satu upaya MAN Purbalingga dalam membekali siswa dengan kesadaran sosial dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan beretika di jalan raya.
