
Purbalingga, 12 Juli 2025 — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga sukses menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta” yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Juli 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan MAN Purbalingga ini diikuti oleh seluruh guru dan pendamping Jalur Khusus (JK). Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. M. Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si., seorang widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran berbasis nilai.
Dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB setiap harinya, kegiatan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan oleh panitia. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menghadirkan praktik dan diskusi mendalam tentang pendekatan pembelajaran yang lebih humanis dan transformatif.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Purbalingga, H. Jahroni, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis madrasah dalam meningkatkan kualitas guru dan mutu proses pembelajaran. “Kami berharap, dengan pelatihan ini, para guru mampu menerapkan pendekatan yang lebih bermakna, berorientasi pada penguatan karakter, dan membangun relasi belajar yang berlandaskan cinta,” ujarnya.
Dr. Miftakhul Falah dalam pemaparannya menekankan pentingnya paradigma baru dalam dunia pendidikan. Ia mengajak para guru untuk tidak sekadar mengajar materi, melainkan juga membangun koneksi emosional dengan siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
IHT ini menjadi salah satu langkah nyata MAN Purbalingga dalam menghadirkan transformasi pembelajaran di era Kurikulum Merdeka. Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik.








